Senin, 03 Juni 2013

Sekilas Pandang AMPG Kabupaten Kuningan

Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) ialah organisasi sayap Partai Golkar yang merupakan  badan bersifat kolektif yang melekat dan menjadi bagian integral dari kepengurusan Partai Golkar sebagaimana dimaksud dalam Bab X Pasal 25 Anggaran Dasar serta Bab VII Pasal 21 Anggaran Rumah Tangga Partai Golkar sebagai pelaksana kebijakan partai di bidang tertentu yang bertugas melakukan penggalangan suatu kelompok strategis untuk kepentingan pemenangan dukungan partai.



AMPG merupakan mekanisme sentral dari seluruh kegiatan organisasi sejenis dalam pelaksanaan fungsi penggalangan kelompok tertentu. Dan melakukan fungsi sinkronisasi kebijakan masing-masing organisasi sejenis terhadap kebijakan partai serta secara bersama-sama menyusun, mengkoordinasikan dan melaksanakan program partai secara sinergi.

Tugas dan wewenang AMPG diantaranya, melaksanakan kebijakan yang telah ditetapkan Partai Golkar. Melakukan kegiatan dalam rangka rekruitmen, pengkaderan, penggalangan dan pengembangan massa Partai Golkar sesuai bidang dan kelompok strategisnya. Mempersiapkan kader-kader pemuda Partai Golkar dalam rangka regenerasi kepemimpinan Partai Golkar. Mengkoordinasikan seluruh kegiatan organisasi sejenis beserta kegiatannya yang terkait dengan bidang dan kelompok strategisnya.

AMPG mempunyai wewenang untuk mengelola dan mengatur organisasi sayap secara internal yang tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga, Peraturan Organisasi dan Peraturan Organisasi Partai Golkar.

Struktur organisasi terdiri dari Pimpinan Pusat, Pimpinan Daerah (PD) Provinsi, Pimpinan Daerah (PD) Kabupaten/Kota, Pimpinan Kecamatan dan Pengurus Kelurahan/Desa. Khusus di Kabupaten Kuningan, saat ini jumlah pengurus AMPG mulai tingkat kabupaten hingga kecamatan dan desa/kelurahan, tercatat 9.952 orang. Jumlah tersebut terdiri dari kabupaten 60 orang, kecamatan 768 orang, desa/kelurahan 9.024 orang dan Barisan Inti 100 orang.

Sudah barang tentu, besarnya organisasi ini merupakan hasil kerja keras semua pengurus dengan sistem manajemen yang handal dan leadership Ketua Umum Pengurus Daerah AMPG Kabupaten Kuningan Ir. H. Asep Setiamulyana yang dikenal demoktratis dan mampu memahami aspirasi bawahannya,  sehingga AMPG Kabupaten Kuningan kini tampil lebih dinamis dalam berbagai aktifitasnya.

Visi AMPG Kabupaten Kuningan adalah untuk mewujudkan masyarakat yang adil, makmur, sentosa dan aman serta sejahtera yang berkedudukan hukum serta menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi demi terwujudnya masyarakat yang makmur,” kata Ketua Umum PD AMPG Kab. Kuningan, Ir. H. Asep Setiamulyana.

Sedangkan misinya adalah mempertahankan Pancasila sebagai dasar negara untuk mewujudkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Dikatakan, program kerja yang sudah dan sedang dilakukan oleh AMPG Kab. Kuningan, melakukan konsolidasi internal untuk lebih menertibkan sistem administrasi dan terciptanya rasa kebersamaan pengurus dan anggota.

Berbagai kegiatanpun dilakukan, misalnya olah raga seperti turnamen bola volley dan sepak bola di berbagai kecamatan. Kemudian bakti sosial serta secara periodik melaksanakan Pendidikan dan Latihan kepada para anggota seperti Pelatihan Kedisplinan, Kesamaptaan dan Bela Negara bekerjasama dengan lembaga lain yang berkompeten.

Menyikapi suksesi pemilu, mulai dari pilkada, pileg dan pilpres, AMPG telah siap mengamankan dan mengawal pemenangan Partai Golkar. Untuk pengamanan internal partai akan mengerahkan Barisan Inti yang merupakan pasukan khusus di tubuh AMPG.

“Saya telah menginstruksikan kepada seluruh pengurus struktural AMPG, baik tingkat kabupaten hingga kecamatan dan desa guna memperkuat pengamanan dalam pelaksanaan pemilu, mulai tahapan kampanye, pencoblosan di TPS dan penghitungan suara atau rekapitulasi,” katanya.

Menurutnya, setiap moment politik, jajaran Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Kabupaten Kuningan senantiasa ikut berkiprah untuk menyukseskan perhelatan demokrasi tersebut. Untuk lebih mengoptimalkan suksesi pemilu, Asep berpesan agar pengurus AMPG meningkatkan sinergitas dan soliditas dengan Pimpinan Kecamatan (PK) Partai Golkar dan para fungsionaris.

Disamping itu pula, ketika melaksanakan penggalangan massa dan konsolidasi, dia meminta untuk tertib administrasi. Sehingga nantinya, akan diketahui jumlah dukungan secara riil dan dapat dipertanggungjawabkan. ”Penyusunan secara administrasi perolehan suara mulai tingkat kecamatan hingga ke TPS itu penting,” katanya.

Walaupun secara kelembagaan posisi AMPG adalah sebagai pendistribusi dan pelaksana kebijakan Partai Golkar, namun eksistensinya dalam pembangunan Kabupaten Kuningan tidak diragukan lagi. Kendati demikian, AMPG Kabupaten Kuningan berani mengkritisi kebijakan eksekutif agar program yang dijalankan menjadi tepat sasaran, berdaya guna dan berhasil guna demi kepentingan masyarakat. (deha)