Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) ialah organisasi sayap
Partai Golkar yang merupakan badan
bersifat kolektif yang melekat dan menjadi bagian integral dari kepengurusan
Partai Golkar sebagaimana dimaksud dalam Bab X Pasal 25 Anggaran Dasar serta
Bab VII Pasal 21 Anggaran Rumah Tangga Partai Golkar sebagai pelaksana
kebijakan partai di bidang tertentu yang bertugas melakukan penggalangan suatu
kelompok strategis untuk kepentingan pemenangan dukungan partai.
AMPG merupakan mekanisme sentral dari seluruh kegiatan
organisasi sejenis dalam pelaksanaan fungsi penggalangan kelompok tertentu. Dan
melakukan fungsi sinkronisasi kebijakan masing-masing organisasi sejenis
terhadap kebijakan partai serta secara bersama-sama menyusun, mengkoordinasikan
dan melaksanakan program partai secara sinergi.
Tugas dan wewenang AMPG diantaranya, melaksanakan
kebijakan yang telah ditetapkan Partai Golkar. Melakukan kegiatan dalam rangka
rekruitmen, pengkaderan, penggalangan dan pengembangan massa Partai Golkar
sesuai bidang dan kelompok strategisnya. Mempersiapkan kader-kader pemuda
Partai Golkar dalam rangka regenerasi kepemimpinan Partai Golkar.
Mengkoordinasikan seluruh kegiatan organisasi sejenis beserta kegiatannya yang
terkait dengan bidang dan kelompok strategisnya.
AMPG mempunyai wewenang untuk mengelola dan mengatur
organisasi sayap secara internal yang tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar
dan Anggaran Rumah Tangga, Peraturan Organisasi dan Peraturan Organisasi Partai
Golkar.
Struktur organisasi terdiri dari Pimpinan Pusat, Pimpinan
Daerah (PD) Provinsi, Pimpinan Daerah (PD) Kabupaten/Kota, Pimpinan Kecamatan
dan Pengurus Kelurahan/Desa. Khusus di
Kabupaten Kuningan, saat ini jumlah pengurus AMPG mulai tingkat kabupaten hingga kecamatan
dan desa/kelurahan, tercatat 9.952 orang. Jumlah tersebut terdiri
dari kabupaten 60 orang, kecamatan 768 orang, desa/kelurahan 9.024 orang dan Barisan
Inti 100 orang.
Sudah barang tentu, besarnya
organisasi ini merupakan hasil kerja keras semua pengurus dengan sistem
manajemen yang handal dan leadership Ketua Umum Pengurus Daerah AMPG Kabupaten
Kuningan Ir. H. Asep Setiamulyana yang dikenal demoktratis dan mampu memahami
aspirasi bawahannya, sehingga
AMPG Kabupaten Kuningan kini tampil lebih dinamis dalam berbagai aktifitasnya.
“Visi AMPG Kabupaten Kuningan adalah untuk mewujudkan
masyarakat yang adil, makmur, sentosa dan aman serta sejahtera yang
berkedudukan hukum serta menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi demi
terwujudnya masyarakat yang makmur,” kata Ketua Umum PD AMPG Kab. Kuningan, Ir. H. Asep
Setiamulyana.
Sedangkan misinya adalah
mempertahankan Pancasila sebagai dasar negara untuk mewujudkan Negara Kesatuan
Republik Indonesia (NKRI). Dikatakan, program kerja yang sudah dan sedang
dilakukan oleh AMPG Kab. Kuningan, melakukan konsolidasi internal untuk lebih
menertibkan sistem administrasi dan terciptanya rasa kebersamaan pengurus dan
anggota.
Berbagai kegiatanpun dilakukan, misalnya olah raga seperti
turnamen bola volley dan sepak bola di berbagai kecamatan. Kemudian bakti
sosial serta secara periodik melaksanakan Pendidikan dan Latihan kepada para
anggota seperti Pelatihan Kedisplinan, Kesamaptaan dan Bela Negara bekerjasama
dengan lembaga lain yang berkompeten.
Menyikapi suksesi pemilu, mulai dari pilkada, pileg dan
pilpres, AMPG telah siap mengamankan dan mengawal pemenangan Partai Golkar. Untuk
pengamanan internal partai akan mengerahkan Barisan Inti yang merupakan pasukan
khusus di tubuh AMPG.
“Saya telah menginstruksikan kepada seluruh pengurus
struktural AMPG, baik tingkat kabupaten hingga kecamatan dan desa
guna memperkuat pengamanan dalam pelaksanaan pemilu, mulai tahapan kampanye, pencoblosan
di TPS dan penghitungan suara atau rekapitulasi,” katanya.
Menurutnya, setiap moment politik, jajaran Angkatan
Muda Partai Golkar (AMPG) Kabupaten Kuningan senantiasa ikut berkiprah untuk
menyukseskan perhelatan demokrasi tersebut. Untuk lebih mengoptimalkan suksesi pemilu,
Asep berpesan agar pengurus AMPG meningkatkan sinergitas dan soliditas dengan Pimpinan
Kecamatan (PK) Partai Golkar dan para fungsionaris.
Disamping itu pula, ketika
melaksanakan penggalangan massa dan konsolidasi, dia meminta untuk tertib
administrasi. Sehingga nantinya, akan diketahui jumlah dukungan secara riil dan
dapat dipertanggungjawabkan. ”Penyusunan secara administrasi
perolehan suara mulai tingkat kecamatan hingga ke TPS itu penting,” katanya.
Walaupun
secara kelembagaan posisi AMPG adalah sebagai pendistribusi dan pelaksana
kebijakan Partai Golkar,
namun eksistensinya
dalam
pembangunan
Kabupaten Kuningan tidak diragukan lagi. Kendati demikian, AMPG Kabupaten Kuningan berani
mengkritisi kebijakan eksekutif agar program yang dijalankan menjadi tepat
sasaran, berdaya guna dan berhasil guna
demi kepentingan masyarakat. (deha)