KUNINGAN.- Bupati Kuningan H. Aang
Hamid Suganda, S.Sos, dinilai tidak adil memperlakukan seluruh calon pasangan bupati menjelang
Pemilu Bupati dan Wakil Bupati Kuningan 15 September 2013. Hal itu disampaikan perantau,
Uu Nurul Huda, SH, MH, Senin (11/8).
Menurut Uu yang dulu mendukung Aang
menjadi bupati, seharusnya bersikap adil bagi semua kandidat, tak terkecuali
untuk isterinya. “Biarkan para kandidat berkreativitas secara fair play,
menunjukkan kemampuan dan kualitasnya masing-masing, tidak difasilitasi secara
‘membabi buta’ tanpa bisa membedakan mana kepentingan publik dan mana wilayah
politik praktis,” tandasnya.
Aang sudah “lupa” dengan
tugasnya sebagai bupati yang harus melayani dan mengayomi semua warga. Hampir
semua kegiatan kemasyarakatan sekarang sepertinya diorientasikan dan
ditunggangi kepentingan isterinya yang berpasangan dengan H. Acep Purnama, SH
atau UTAMA
Masyarakat
pun akan secara jujur, jernih dan rasional menilai langkah-langkahnya
akhir-akhir ini. “Mudah-mudahan khusnul khotimah bagi semua masyarakat, bukan
khusnul khotimah bagi kepentingan politik. Seharusnya Aang memberikan
kesempatan dan peluang yang sama kepada semua warga dalam proses peralihan
kepemimpinan ini,” pungkas dosen UIN Bandung tersebut. (deha)