Senin, 12 Agustus 2013

HUCAP ‘81 Tingkatkan Persaudaraan



KUNINGAN.- Berawal dari saling komunikasi melalui Black Berry Message (BBM) dan jejaring sosial Facebook, alumni SMPN 1 Kuningan Angkatan 1981 yang dikenal dengan komunitas HUCAP ’81 semakin meningkatkan jalinan persaudaraan. Hal itu terlihat dalam acara Temu Kangen/Tepang Sono bertema ‘Kita Eratkan Tali Silaturahmi Dan Persaudaraan Diantara Sesama Alumnus Untuk Menumbuhkan Rasa Solidaritas Dan Cinta Lemah Cai Kuningan’, bertempat di Gedung Serba Guna Kelurahan Purwawinangun, Kuningan, Sabtu (10/8).



“Acara ini tidak dibentuk kepanitiaan tapi semua alumnus saling berbagi tugas agar kegiatan ini bisa terlaksana dengan baik,” kata Dudy Budiana usai menyampaikan ucapan selamat datang mewakili alumni yang berada di Kabupaten Kuningan. Sedangkan sepatah kata dari perwakilan alumni yang berdomisili di luar Kabupaten Kuningan disampaikan Cecep Ahmad Fauzi. Adapun sambutan dari guru diwakili Djajuli, memberikan nasehat agar mensyukuri nikmat yang diberikan Allah SWT serta selalu melaksanakan perintahNya.        



Dikatakan Dudy, reuni alumni SMPN 1 Kuningan angkatan 1981 yang membentuk komunitas HUCAP 81 tidak sekedar kumpul-kumpul dan hiburan. Namun bertujuan untuk lebih meningkatkan jalinan persaudaraan diantara sesama alumnus. “Maklumlah 32 tahun tidak semua alumnus angkatan 81 bisa saling bertemu. Ada yang tinggal di luar kota, bahkan di luar negeri karena tugas dan pekerjaan,” katanya.



Untuk memudahkan komunikasi dan invetarisasi data, setiap alumnus mengisi formulir bio data yang nantinya akan dibuatkan Buku Kenangan Alumni SMPN 1 Kuningan Angkatan 1981 atau HUCAP 81. Bio data mencakup nama, alamat di Kuningan, alamat di luar Kuningan, tempat pekerjaan dan nomor telepon serta foto. “Bahkan nama anak juga harus ditulis  karena tidak tertutup kemungkinan kita baru tahu kalau calon besan itu adalah teman sendiri,” katanya sambil tertawa.



Senada dengan itu, Hj. Teti Rostiana dan Hj. Engking Sarki menambahkan, reuni HUCAP 81 tahun 2013 dihadiri ratusan alumni dan 12 orang guru SMPN 1 Kuningan yang dulu pernah mendidiknya. Pada kesempatan itu, HUCAP 81 memberikan tanda mata kepada para guru sebagai ungkapan rasa terima kasih atas jasa-jasa dan pengabdiannya mendidik generasi penerus bangsa. “Ini harus dilakukan karena kita tidak mungkin bisa begini tanpa jasa-jasa guru. Kami tak kuasa meneteskan air mata karena terharu,” lirih keduanya. 

Pantauan Warta Kuningan, reuni HUCAP 81 nampak diliputi rasa kekeluargaan dan keceriaan. Keindahaan bernostalgia semasa sekolah diungkapkan dalam bentuk saling canda gurau dan menyanyikan tembang kenangan. Mereka tak segan-segan berjoget bersama seakan tidak terhalangi oleh kurun waktu dan usia sejak lulus dari SMPN 1 Kuningan tahun 1981. Apalagi adanya Fun Game yang menyediakan puluhan doorprize menarik sehingga suasana semakin hangat dan penuh keakraban. (deha)