KUNINGAN.- Akibat diguyur hujan sejak tadi malam,
salah satu rumah semi permanen kader Partai Golkar di RT 04 RW. 06 Sawahwaru jebol dihantam banjir
kiriman. Kendati bulan ramadhan dan suasana udara cukup dingin, penghuni rumah yang
sedang istirahat terpaksa membersihkan dan mengeringkan lantai rumahnya, (22/7).
“Padahal tadi malam hingga selesai sahur belum memperlihatkan ada tanda-tanda bakal datangnya banjir. Namun sekitar pukul 9 pagi baru tahu kalau lantai rumah terendam air,” ujar Tuti Sumiati kepada Siaga Karya.
Diakuinya, rumah yang dihuni bersama anak-anaknya merupakan milik orang tuanya. Selama ini tidak pernah mendapat program PKH atau BLSM dari pemerintah. “Mungkin para pejabat mulai RT hingga bupati tidak mau tahu dengan kondisi rakyatnya. Kalau musim pemilu biasanya rakyat suka dirayu untuk memilih, eh setelah jadi lupa tuh,” sindir Tuti diamini dua anaknya yang sudah punya hak pilih. (deha)
“Padahal tadi malam hingga selesai sahur belum memperlihatkan ada tanda-tanda bakal datangnya banjir. Namun sekitar pukul 9 pagi baru tahu kalau lantai rumah terendam air,” ujar Tuti Sumiati kepada Siaga Karya.
Diakuinya, rumah yang dihuni bersama anak-anaknya merupakan milik orang tuanya. Selama ini tidak pernah mendapat program PKH atau BLSM dari pemerintah. “Mungkin para pejabat mulai RT hingga bupati tidak mau tahu dengan kondisi rakyatnya. Kalau musim pemilu biasanya rakyat suka dirayu untuk memilih, eh setelah jadi lupa tuh,” sindir Tuti diamini dua anaknya yang sudah punya hak pilih. (deha)
