Rabu, 04 September 2013

Transmigrasi Tingkatkan Taraf Hidup

Dirjen P2KT Kemenakertrans RI (kiri) didampingi 
Kasi Transmigrasi Dinas Nakertransos Kab. Kuningan (kanan)
KUNINGAN.- Dirjen Pembinaan Pembangunan Kawasan Transmigrasi (P2KT) Kemenakertrans RI, Dra. RSN Apriyanthy, MM mengatakan, program transmigrasi sebagai upaya pemerintah untuk meningkatkan taraf hidup rakyat Indonesia melalui pemerataan penduduk dari kawasan populasi padat ke daerah yang masih kurang penduduknya. Hal itu disampaikan kepada Siaga Karya di sela-sela kunjungannya ke stand Dinas Nakertransos Kab. Kuningan di area Pameran Pembangunan, (4/9).


Dijelaskan, berhasil tidaknya program transmigrasi ditentukan keinginan dan niat masyarakat untuk memperoleh kehidupan yang lebih baik dibandingkan tinggal di daerah asal tapi tidak mempunyai pekerjaan atau tidak memiliki lahan sawah maupun kebun. “Selain itu pula pro aktif pemerintah daerah untuk menjalin kerjasama dengan pemerintah daerah tempat tujuan transmigrasi juga sangat penting,” jelasnya

Disebutkan, calon transmigran terlebih dahulu dilatih berbagai keahlian, terutama di bidang pertanian dan perkebunan. “Setiap transmigran akan diberi rumah tempat tinggal dan lahan tanah garapan seluas 2 hektar termasuk sertifikat tanah kepemilikan,” kata Apriyanthy yang didampingi Kasi Transmigrasi Dinas Nakertransos Kab. Kuningan, Dra. Hj. Engking Sarki.

Pada kesempatan itu Apriyanthy berbincang-bincang dengan H. Ahmad Suta Sumarna (70) seorang transmigran yang berhasil sehingga mendapatkan penghargaan Kuningan Award Tahun 2013. Ahmad semula adalah warga Desa Indrapatra, Kecamatan Cigandamekar, Kabupaten Kuningan dan menjadi transmigran sejak tahun 1983 di Desa Sidomulyo, Kecamatan Muara Lakitan, Kabupaten Musi Rawas, Prov. Sumatera Selatan.

Bahkan Apriyanthy turut mendengarkan pemaparan H. Ahmad Suta Sumarna ketika memberikan motivasi kepada 15 orang calon transmigran asal Kabupaten Kuningan yang diberangkatkan ke daerah Kadataran, Kecamatan Maje, Kabupaten Kaur Prov. Bengkulu pada tahun 2013. (deha)